Rabu, 21 Desember 2016

Hewan langka di Indonesia

5 Hewan langka yang hanya berada di Indonesia

1. Komodo


Komodo atau Varanus komodoensismerupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di pulau-pulau sekitar Nusa Tenggara, termasuk di Taman Nasional Pulau Komodo. Jenis kadal terbesar di dunia ini mempunyai panjang tubuh mencapai 3 meter dan berat 70 kilogram. Komodo jantan berukuran lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah bata. Sementara komodo betina berwarna hijau buah zaitun, dan dengan secercah warna kuning pada tenggorokannya. Lidah hewan karnovira ini panjang dan bercabang.
Salah satu maskot Indonesia yang di dunia internasional dikenal sebagai Komodo Dragon ini memiliki habitat alami di pulau Komodo, Flores, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Pulau-pulau tersebut termasuk dalam wilayah Taman Nasional Pulau Komodo.
2. Elang Flores 
Elang Flores (Spizaetus floris) merupakan salah satu jenis raptor (burung pemangsa) endemik yang dipunyai Indonesia. Sayangnya elang flores yang merupakan burung pemangsa endemik flores (Nusa Tenggara) ini kini menjadi raptor yang paling terancam punah lantaran populasinya diperkirakan tidak melebihi 250 ekor sehingga masuk dalam daftar merah (IUCN Redlist) sebagai Critically Endangered (Kritis). Status konservasi dan jumlah populasi ini jauh di bawah Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) yang status konservasinya Endangered (Terancam).
3. Beruk Mentawai 

Beruk Mentawai atau Macaca pagensisadalah primata endemik Kepulawan Mentawai di Sumatera. Hewan yang oleh penduduk setempat disebut bokoi ini populasinya makin sedikit, sehingga dikategorikan terancam punah. Oleh dunia Barat, monyet langka yang sering menjadi obyek penelitian ilmiah ini dikenal dengan nama Pagai Macaque.
Beruk ini memiliki banyak kesamaan fisik dengan beruk-beruk jenis lain. Perbedaannya adalah rambut pipi Beruk Mentawai yang berwarna lebih gelap. Hewan endemik Mentawai ini juga memiliki mahkota berwarna coklat dengan rambut pada dahi dan mantel lebih panjang.
Beruk Mentawai menghuni habitat hutan bakau, pesisir, hutan primer, hutan sekunder hingga hutan di dekat pemukiman. Persebarannya hanya ada di Pulau Pagai Selatan, Pagai Utara, dan Sipora di Kepulauan Mentawai, Sumatera.

4.Burung Bidadari Halmahera


Burung Bidadari halmaheraSemioptera wallacii adalah jenis cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28cm, berwarna cokelat-zaitun. Cendrawasih ini merupakan satu-satunya anggota genus Semioptera. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini. Burung betinanya yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya kokekor lebih panjang dibandingkan burung jantan.


Burung Bidadari halmahera adalah burung endemik kepulauan Maluku dan merupakan jenis burung cenderawasih sejati yang tersebar paling barat. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda, dan buah-buahan.


5. Cendrawasih Botak 


Cendrawasih botak atau dalam nama ilmiahnya Cicinnurus respublica adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 21 cm long, dari marga Cicinnurus. Burung jantan dewasa memiliki bulu berwarna merah dan hitam dengan tengkuk berwarna kuning, mulut hijau terang, kaki berwarna biru dan dua bulu ekor ungu melingkar. Kulit kepalanya berwarna biru muda terang dengan pola salib ganda hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kulit kepala biru muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar